Sedekah bagi buruh pabrik

Nasi Jamblang disebutkan merupakan kuliner yang berasal dari Desa Jamblang yang berada di pinggiran kota Cirebon, yang merupakan daerah asal kuliner ini. Di sana saya bertemu dengan Kusdiman dan Tien Rustini yang merupakan keturunan Tan Piaw Lung atau yang dikenal dengan Mbah Pulung, yang pertama kali disebutkan menciptakan nasi Jamblang.

Nasi itu dibungkus dengan daun jati, dan dilengkapi berbagai lauk pauk antara lain tempe, telur dadar, sambal cabai dan lain-lain.

"Dulu ga ada plastik tapi di sini banyak daun jati, makanya dibungkus dengan daun jati dan bukan daun pisang selain memiliki aroma juga membuat nasi tidak cepat basi," kata Kusdiman.

Tien yang merupakan generasi kelima menjelaskan asal-usul Nasi Jamblang yang dibuat oleh moyangnya Abdul Latief dan istrinya Mbah Pulung, dulu dibagikan secara gratis pada buruh Pabrik Gula Gempol, Pabrik Spiritus di Palimanan dan stasiun kereta api pada kurun waktu 1847 dan 1883.

"Mereka membagikan buat sedekah bagi rakyat pekerja pabrik gula dan spiritus juga yang membangun jalan kereta, lalu lama kelamaan akhirnya muncul keinginan agar menjual nasi Jamblang ," Tien.

Sumber gambar, BBC INDONESIA

Nasi Jamblang, kuliner Cirebon yang bertahan sejak zaman Belanda

Sumber gambar, BBC INDONESIA

Nasi Jamblang merupakan makanan khas Cirebon yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda, dan kini kian populer, bagaimana mereka bertahan di tengah persaingan?

Fitri tampak sibuk melayani pembeli dari balik meja kasir di warung Nasi Jamblang Mang Dul yang menempati sebuah ruko atau rumah toko di pusat kota Cirebon.

Di tengah ruangan ruko, tampak beberapa pembeli sibuk memilih berbagai lauk pauk yang terhidang di meja sepanjang 3 meter. Mulai dari tempe goreng, sayur tahu, sambal goreng yang terbuat dari irisan cabai dan cumi hitam, yang disajikan di atas nasi yang dibungkus daun jati.

Aroma daun jati dan berbagai masakan dapat tercium ketika saya memasuki ruko. Fitri mewarisi bisnis ini dari ayahnya Abdullah, Muhammad Abdullah atau yang dikenal dengan Mang Dul.

"Kios dari saya kecil tahun 70 tuh cuma satu bakul mider, dekat kolam renang, ibu memang senang masak ambil nasi ke nenek, tambah banyak jadi nenek ga kuat jadi bikin sendiri," kata dia.

Nasi Jamblang merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang diburu warga lokal dan kini wisatawan yang semakin banyak berkunjung ke daerah yang dijuluki kota Udang ini. Fitri mengatakan sehari-hari dia menghabiskan sekitar dua kuintal beras untuk nasi, jumlah itu meningkat sampai dua kali lipat pada akhir pekan dan liburan panjang anak sekolah dan Idul Fitri.

Sumber gambar, BBC INDONESIA

Sumber gambar, BBC INDONESIA

Meski banyak pengusaha nasi Jamblang baru pun bermunculan. Tetapi warung Mang Dul tetap bertahan, Fitri pun membagikan resepnya.

"Kalau saya jaganya itu kualitas rasa, udah tetap gitu, kalau orang makan akan cari sendiri, kadang orang Jakarta tahu beda rasanya, di sini bedanya sama tahu sayur daging telur dadar perkedel beda, kalau beli di tempat lain tahu, orang tahu ciri khasnya tahunya Mang Dul ," kata dia.

Bila hendak ke Cirebon, jangan sampai tak sempat menyantap Nasi Jamblang. Makanan khas Cirebon tersebut merupakan sajian nasi yang disantap bersama dengan sejumlah lauk. Lauk-lauk tersebut biasanya berupa sambal goreng, tahu sayur, semur hating, perkedel, sate kentang, ari, dan telur dadar.

Selain lauknya yang beragam, ciri khas sajian nasi khas Cirebon tersebut adalah bungkusannya. Tak seperti sajian nasi lain yang dibungkus daun pisang, nasi jamblang justru dibungkus dengan daun singkong.

Ada beberapa tempat di Cirebon yang bisa kamu kunjungi, terutama bila hendak menyantap Nasi Jamblang yang enak. Beberapa tempat tersebut akan kami rekomendasikan di artikel ini. Penasaran dengan tempat-tempat tersebut? Yuk, langsung saja simak di bawah ini:

1. Nasi Jamblang Mang Dul

Tempat pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Nasi Jamblang Mang Dul. Bisa dibilang kalau tempat ini cukup legendaris di Cirebon. Bagaimana tidak, warung nasi jamblang ini sudah di Cirebon sejak 1970 silam.

Walau tempatnya kecil, tempat makan ini memiliki menu nasi jamblang lezat dengan lauk beragam. Adapun lauk-lauk tersebut adalah tahu, paru-paru sapi, semur daging, telur orak-arik, ikan asin, dan pepes udang. Pastikan untuk datang ke tempat ini sepagi mungkin. Sebab tempat ini selalu ramai, namun tempat duduknya terbatas.

Nasi Jamblang Mang Dul bisa kamu kunjungi di alamat berikut:

Alamat : Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 8, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat 45131. No. Telepon : (0231) 206564. Jam Buka : Setiap hari pukul 05.00 – 02.00. Harga : Rp17.000/porsi. 2. Nasi Jamblang Pelabuhan

Seperti warung Mang Dul, tempat ini pun juga tergolong legendaris. Ciri khas nasi jamblang pada tempat ini adalah aroma nasinya yang begitu harum. Aroma nasi tersebut tak lepas dari penggunaan bungkusannya yang berupa daun jati yang masih amat muda.

Penggunaan bumbu pada sajian nasinya pun tak biasa. Konon, bumbu yang dipakai di tempat ini diolah berdasarkan resep turun-temurun. Hal itu tentu membuat cita rasanya begitu khas. Mau tahu seperti apa rasanya? Langsung saja datang ke alamat di bawah ini:

Alamat : Jalan Yos Sudarso No. 1, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat 45111. No. Telepon : 0852-9539-2686. Jam Buka : Setiap hari pukul 06.00 – 15.00. Harga : Rp1.500/bungkus (nasi jamblang), Rp1.500 – Rp15.000/bungkus (lauk nasi jamblang). 3. Nasi Jamblang Ibad Otoy

Tak jauh dari Nasi Jamblang Mang Dul, ada satu tempat lainnya yang harus kamu kunjungi. Nasi Jamblang Ibad Otoy adalah tempat tersebut. Seperti halnya di Mang Dul, lauk nasi jamblang pada warung ini juga beragam.

Tak hanya menyajikan nasi jamblang, warung satu ini juga menyediakan pedesan entog. Sebuah sajian daging entog dengan bumbu pedas. Tertarik mencoba menu tersebut beserta dengan sepiring nasi jamblang? Yuk, datang saja ke alamat berikut:

Alamat : Jalan DR Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat 45131. No. Telepon : 0813-2407-7789. Jam Buka : Setiap hari pukul 07.00 – 23.30. Harga : Sekitar Rp20.000– Rp30.000/porsi. 4. Nasi Jamblang Bu Pitri

Tempat nasi jamblang ini letaknya persis di depan Grage Mall. Tak seperti tempat-tempat sebelumnya, tempat nasi jamblang satu ini justru buka di waktu malam. Tepatnya, pada pukul tujuh malam. Dan seperti tempat-tempat sebelumnya, tempat satu ini juga punya lauk nasi jamblang yang banyak.

Beberapa di antaranya yang recommended adalah sate kentang, sate kerang, paru goreng, perkedel, semur tahu, dan sambal. Kalau kamu mau mencoba semua lauk tersebut beserta sepiring nasi jamblang, sila datang saja ke alamat berikut:

Alamat : Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat 45131. Jam Buka : Setiap hari 19.30 – 00.00. Harga : Rp4.000 – Rp7.000/porsi. 5. Nasi Jamblang Ibu Nur

Seperti tempat-tempat sebelumnya, tempat satu ini juga memiliki banyak lauk. Tercatat, ada puluhan lauk yang bisa kamu pilih di sini. Di antara semua lauk tersebut cumi bleketek dan perkedel jagung adalah dua lauk yang paling difavoritkan.

Hal tersebut tak lepas dari tekstur dari kedua lauk tersebut. Cumi bleketek memiliki tekstur yang empuk, tidak seperti cumi kebanyakan. Sementara perkedel jagung di warung ini memiliki tekstur yang begitu renyah. Tertarik mencoba keduanya? Yuk, datang saja ke alamat berikut ini:

Alamat : Jalan Cangkring 2 No. 34, Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat 45123. No. Telepon : 0851-0178-5888. Jam Buka : Senin s.d. Jumat pukul 07.00 – 21.00, Sabtu dan Minggu pukul 07.00 – 19.00. 6. Nasi Jamblang Tulen

Nasi Jamblang Tulen adalah tempat nasi jamblang yang dimiliki keturunan pelopor nasi jamblang pertama di Cirebon. Dibukanya tempat ini sendiri dilakukan guna meluruskan keaslian nasi jamblang yang sempat melenceng.

Tapi seperti di tempat lainnya, nasi di tempat ini diolah dengan memakai kayu bakar. Hal itu tentu membuat cita rasa nasinya begitu khas. Lauk yang dipakainya pun tak seperti pada umumnya. Lauk nasi jamblang di tempat ini merupakan daging dendeng.

Selain daging dendeng, masih ada lauk-lauk lainnya yang tak kalah menarik dan enak. Penasaran bagaimana rasa nasi jamblang di tempat ini? sila datang saja ke alamat lengkapnya di bawah ini:

Alamat : Jalan Jamblang No. 100, Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Cirebon, Jawa Barat 45155. No. Telepon : (0231) 341510. Jam Buka : Setiap hari pukul 07.00 – 23.00. Harga : Kurang lebih sekitar Rp5.000 – Rp10.000/porsi. 7. Nasi Jamblang Kolektoran

Nasi Jamblang Kolektoran adalah tempat penjual nasi jamblang yang sudah ada sejak 1998. Nama Kolektoran pada tempat ini tak lepas dari alamat tempat ini berada. Ada beragam lauk yang tersaji di tempat ini, untuk menemani santap nasi jamblangmu nanti.

Tercatat, ada 27 jenis lauk bisa kamu temukan dan pesan di sini. Beberapa di antaranya adalah hati goreng, tempe goreng, perkedel, dan sambal. Kamu harus datang ke sini seawal mungkin soalnya nasi dan semua lauk di tempat ini selalu laris oleh pelanggan. Bagaimana kamu tertarik makan nasi jamblang di tempat ini? Bila ya, langsung saja datang ke alamat berikut:

Alamat : Jalan Kolektoran No. 25, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat 45112. Jam Buka : Setiap hari pukul 18.00 – 09.00. Harga : Rp7.000/porsi.

Nasi jamblang merupakan salah satu makanan khas Cirebon. Ciri khas sajian nasi ini adalah lauknya yang banyak, serta nasinya yang dibungkus dengan daun jati. Ada beberapa tempat di Cirebon yang bisa kamu kunjungi, bila tertarik menyantap nasi jamblang di Cirebon. Beberapa di antaranya sudah kami rekomendasikan di atas. Di antara semua tempat tersebut, mana yang bakal kamu kunjungi?

Asal Usul Nasi Jamblang Khas Cirebon

Kota Cirebon dikenal dengan keberagaman kuliner khasnya yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Salah satu hidangan yang patut dicoba adalah Sega Jamblang atau yang lebih dikenal sebagai nasi Jamblang. Kuliner ini dapat ditemukan di sepanjang jalan Pantura Cirebon, bahkan hingga di pusat Kota Cirebon, baik dalam bentuk restoran maupun tenda di pinggir jalan. Ciri khas dari kuliner tradisional ini terletak pada penggunaan daun jati untuk membungkus nasi, memberikan tekstur nasi yang lezat. Satu porsi nasi biasanya setara dengan satu kepal tangan, dan ukurannya yang kecil membuat pengalaman makan menjadi lebih unik. Untuk menikmatinya, biasanya setidaknya dua bungkus nasi diperlukan, sementara aneka lauk disajikan secara prasmanan.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Bisnis Nasi Jamblang marak

Penjualan nasi Jamblang keluarga mba Pulung mencapai puncaknya pada tahun 1960-1970an, tetapi kemudian semakin merosot karena keturunannya memilih untuk bekerja di sektor lain dan meninggalkan bisnis nasi Jamblang.

Kusdiman dan Tien pun tinggal di Jakarta sejak tahun 1970an. Baru pada 2004 lalu, setelah pensiun dari pekerjaan di Jakarta, Tien dan Kusdiman berupaya terjun ke bisnis kuliner ini, karena melihat perkembangan wisata di Cirebon yang semakin meningkat.

"Kami lihat banyak yang menjual nasi Jamblang dan digemari wisatawan, akhirnya kami mengumpulkan saudara-saudara dan tukang masak yang dulu pernah ikut dengan keluarga kami untuk memulai membuka kembali warung nasi Jamblang," jelas Kusdiman.

Sumber gambar, BBC INDONESIA

Pasangan suami istri ini pun membuka warung nasi Jamblang Tulen di depan Pasar Jamblang Kabupaten Cirebon. Kusdiman mengatakan dia berupaya untuk mengembalikan menu-menu khas nasi jamblang warisan keluarga, yang sudah mulai jarang dijual saat ini, dan juga cara memasaknya.

"Saat kita membuat ini istilahnya filosofinya mengambalikan citra rasa tempo dulu, kita buka primbon resepnya, memang banyak yang bisnis nasi Jamblang, tapi ada menu yang tidak mereka masak lagi seperti dendeng bumbu laos, jadi kita melakukan seperti dulu, masak pun pakai kayu bakar," kata dia.

Meski demikian, dia mengatakan merupakan meski keturunan dari penemunya, tak mudah memulai bisnis nasi Jamblang.

"Orang lebih banyak yang ke Cirebon dibandingkan dengan ke daerah ini, tapi perlahan sudah mulai terlihat ada peningkatan," jelas Kusdiman yang enggan menyebutkan omset penjualannya.

Meski begitu, Kusdiman merasa senang karena kuliner 'warisan keluarganya' ini semakin berkembang dan semakin banyak peminatnya.

Laporkan bahwa restoran sudah tutup atau info tidak akurat